After New Media

New Media adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh mungkin Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.

    Kata media dapat diartikan secara luas, Media menurut bahasa berarti perantara. Pengertian secara umumnya Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Jadi New Media atau Media Baru bisa diartikan dengan sesuatu yang menjadi perantara untuk seseorang mendapatkan informasi dari sumbernya tetapi perantara ini masih dibilang baru. Internet bisa dibilang akan menjadi media untuk mendapatkan informasi di masa mendatang atau Media Baru.

Kasus Penggunaan Sosial Media

    Di dalam Sosial media, orang dapat melakukan apa saja yang dia mau. Entah itu perbuatan baik atau jahat. Dalam kasus sosial media sudah banyak hal negatif terjadi di internet. Banyak sekali orang yang memanfaatkan situs jejaring sosial untuk mencuri data data penting seseorang yang bisa digunakan untuk mencari data yang lebih berharga. Ada pula yang hanya meniru akun seseorang dan menjelek jelakan orang tersebut yang membuat orang itu menjadi malu ataupun marah. Dan ada juga yang mencuri data pribadi seseorang dan menyebarkannya ke publik, sehingga dapat merugikan orang tersebut. Bukan hanya orang, bahkan ras dan agama pun dapat di jelek jelekan di dunia maya sampai sampai bisa terjadi perselisihan.
    Adapun hal positif yang bisa terjadi melalui sosial media. Contohnya, seseorang dapat mengekspresikan dirinya dalam sebuah rekaman video yang kemudian di upload di internet dan situs jejaring sosial. Bakat yang dimilikinya pun dapat di lihat dan di nilai oleh orang banyak. Ada pula yang berbagi ilmu yang dia miliki ke publik yang dapat membantu orang lain dan saling bertukar ilmu. Oleh karena itu sekarang sudah banyak orang yang terkenal karena bakat dan kelebihannya yang di publikasikan di dunia maya.

Pengalaman Pertama Mengenal Internet

    Pertama kali saya mengenal internet saat umur saya 14 tahun, tepatnya saat saya menginjak kelas 3 SMP. Saat itu saya sering sekali di beri tugas oleh guru saya, tugasnya harus cari di internet. Mula nya sih internetan cuma sekedar buat ngerjain tugas doang, dan waktu itu ada situs jejaring sosial yang lagi banyak di gunakan orang. Pertama sedikit cuek dan enggak mau ikut-ikutan bikin ID di jejaring sosial itu (sebenernya sih karena sedikit GapTek (Gagap Teknologi)). Tapi lama kelamaan kalo internetan cuma buat cari tugas aja kayaknya mah enggak seru juga. Akhirnya saya coba buat ID dan karena belom terlalu ngerti jadi enggak terlalu sering buka situs jejaring sosial itu. Mungkin karena sedikit gengsi juga sama temen kalo belom ngerti bersosial di internet, jadi saya berusaha mengerti dan mulai sering mengunjungi situs jejaring sosial itu. Lama kelamaan saya mulai paham cara kerja situs tersebut. Yaa mulai dari situ saya sering berinternet. Tapi enggak jauh yang di buka cuma situs itu itu aja. Maklum, namanya juga pengguna baru di dunia maya.