Monday, December 22, 2014

Penyebab Tubuh Gemetar

Tubuh kita kadang mengalami yang namanya gemetar, dan gemetar yang dialami tubuh kita bisa terjadi ketika kita melakukan berbagai macam kegiatan atau aktivitas. Ada pula tubuh yang gemetar ketika sakit, karena kelainan neurologis, serta ada yang gemetar ketika kita gugup. Penyebab gemetar pada tubuh kita bisa terjadi karena beberapa faktor.

Penyebab Tubuh Gemetar


1. Tubuh gemetar karena penyakit atau kelainan neurologis

Tubuh yang gemetar (tremor) karena penyakit atau adanya kelainan neurologis dibagi menjadi dua macam, yaitu rest tremor dan action tremor. Rest tremor terjadi pada saat tubuh sedang beristirahat, Tremor istirahat ini biasanya dihubungkan dengan stress mental dan penyakit parkinson. Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan tubuh gemetar. Gangguan tidur merupakan salah satu penyebab dari tubuh gemetar. Dan action tremor yang terjadi saat tubuh melakukan pekerjaan seperti memegang atau menggenggam suatu benda. Gejala ini biasanya berkaitan denga beberapa kondisi medis seperti stroke, tumor otak dan multiple sklerosis.

Berikut ini beberapa penyakit yang dapat menyebabkan tubuh gemetar.
  • Multipel sklerosis
Multipel sklerosis terjadi ketika pembungkus sel syaraf di otak dan di tabung syaraf terbuka. Secara umum multipel sklerosis merupakan penyakit inflamasi yang mempengaruhi kemampuan komunikasi dari sel syaraf. Hal ini akan menyebabkan berbagai masalah neurologi, sayah satunya tubuh gemetar atau tremor
  • Stroke
Stroke disebabkan karena suplai darah ke otak tidak mencukupi karena iskemia ataupun perdarahan. Gejala yang dihasilkan oleh stroke sangat bergantung pada daerah otak mana yang terkena. Gejala bisa sangat serius dan bervariasi. Stroke menjadi alasan utama tubuh gemetar karena terjadinya kerusakan di cerebelum atau otak kecil.
  • Cedera otak traumatik
Cedera otak traumatik bisa disebabkan oleh cedera otak karena kekuatan eksternal ataupun karena terbentur benda.  Cedera otak traumatik merupakan salah satu penyebab dari kematian dan kecacatan terbanyak di dunia. Slaah satu gangguan gerak yang ditimbulkan oleh cedera otak traumatik salah satunya adalah tremor berat.
  • Penyakit parkinson
Karena parkinson merupakan kelompok penyakit degeneratif dari sistem syaraf pusat maka gejala yang timbul salah satunya tremor di salah satu bagian tubuh yang tidak dapat dikendalikan, terutama di tangan. Hal ini bisa terjadi karena kerusakan di bagian otak yang mengatur pergerakan tubuh. Tremor merupakan salah satu tanda utama dari parkinson yang membantu penegakan diagnosa dari penyakit ini.
  • Gangguan tidur
Ada berbagai macam kondisi yang terkait dengan gangguan tidur yang menyebabkan tubuh gemetar saat tertidur. Gangguan tidur apnu, gerakan kaki periodik dan parasomnia merupakan contoh gangguan tidur yang menyebabkan munculnya gejala Rapid Eye Movement atau gerakan mata cepat. Tubuh gemetar saat tertidur juga dapat menyebabkan penutupan sebagian dari jalan nafas.


2. Tubuh gemetar akibat faktor gaya hidup
  • Emosi.
Perasaan gugup, takut atau cemas sebelum melakukan kegiatan yang menegangkan seperti wawancara kerja atau pidato di depan umum juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gemetar tubuh yang bersifat sementara.

  • Udara dingin.
Terkena udara dingin yang tiba-tiba (secra ekstrim) atau terus menerus akan membuat tubuh menjadi gemetar, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk tubuh merasa lebih hangat.

  • Konsumsi obat tertentu.
Jika seseorang mengonsumsi obat seperti amfetamin, kortikosteroid atau stimulan, biasanya menyebabkan efek samping seperti gemetar di dalam tubuh.

  • Konsumsi alkohol.
Seseorang ada yang merasa gemetar setelah mengonsumsi alkohol dalam jumlah tertentu, hal ini adalah salah satu efek samping dari penarikan diri terhadap alkohol.

  • Distonia.
Ini adalah istilah medis yang menunjukkan kontraksi abnormal dari otot yang dapat menyebabkan gemetar di seluruh tubuh atau hanya pada daerah tertentu saja seperti tangan.


3. Tubuh gemetar saat beraktivitas atau olahraga

Anda pasti pernah sesekali mengalami gemetar pada tangan ataupun bagian tubuh lain saat melakukan olahraga seperti benchpress, push-up, latihan khusus abs, atau yoga. Ini biasa terjadi ketika Anda sedang berusaha untuk menyelesaikan repetisi terakhir saat latihan beban.

Ketika otot-otot bekerja terlalu keras melampaui kemampuannya, maka otot tersebut akan bergetar. Otot akan gemetar pada saat mereka sedang mencoba untuk menstabilkan dan beradaptasi dengan tekanan yang ada. Hal ini sama seperti pada saat olahraga bicep dan tricep. Kondisi gemetar ini akan terhenti ketika otot sudah mulai beradaptasi dan terbiasa menerima tekanan dari beban latihan.

Perhatikan apabila tangan Anda gemetar ketika mengangkat barbell, dapat dipastikan bahwa Anda menggunakan berat yang terlalu berat. Untuk mengatasinya sebaiknya Anda gunakan beban yang lebih ringan terlebih dahulu. Gunakan beberapa kali sampai tubuh Anda beradaptasi dengan beban tersebut, kemudian Anda bisa menambah bebannya secara berkala.

Jika gemetar yang Anda alami cukup sering dan cepat, ada baiknya Anda berhati-hati karena akan mengancam tubuh Anda dan berpotensi cedera pada bagian tubuh tertentu.

Gemetar saat olahraga juga bisa berarti Anda tidak mendapatkan asupan nutrisi yang mencukupi, kemungkinan kandungan gula dalam darah Anda terlalu rendah dan perlu asupan makanan. Otot tubuh perlu glukosa sebagai energi untuk beraktivitas; kekurangan gula dalam darah bisa menyebabkan gelisah dan berdampak ke stamina tubuh. Gemetar saat berolahraga juga bisa disebabkan terlalu banyak konsumsi kopi atau kafein.

Jika ini yang terjadi sebaiknya Anda makan dulu 30 menit – 1 jam sebelum olahraga. Makanan tersebut akan menjadi sumber energi Anda saat oahraga, sehingga Anda bisa mengangkat beban lebih berat dan terhindar dari gemetar.

Semakin kuat otot yang Anda miliki, semakin jarang pula Anda mengalami gemetar ketika olahraga.


Sumber : 1,2,3,4

No comments :

Post a Comment